Aku Harus Pergi.... (Sementara)

Maaf jika saat ini aku pergi tanpa memberi kabar

Ada sesuatu yang salah padaku untuk saat ini

Ya, semua ini karena perasaanku

Aku harus memulihkannya terlebihdahulu

Sebelum menghubungi atau bertemu lagi denganmu

Tapi aku berjanji,

Setelah semua kembali seperti semula

Setelah perasaan aneh yang entah apa namanya ini hilang

Aku akan kembali lagi padamu

Kembali menjadi sahabat terbaikmu

Yang akan mendengarkan ceritamu, ya.. semua ceritamu

Termasuk cerita tentang mantan atau gadis yang sedang dekat dengan mu

Tanpa ada rasa sesak seperti yang kurasakan akhir-akhir ini

Janji Seorang Sahabat

Aku mulai takut untuk terus berda didekatnya, bukan takut karena dia akan melukaiku, Tapi sebaliknya. Karena dia terlalu baik, bahkan sangat baik.

Dengan sifatnya itu, kini aku mulai mengkhawatirkan perasaanku, merasa takut bila suatu saat nanti aku tak dapat lagi mengendalikan perasaanku. Beruntung jika nanti dia memiliki rasa yang sama, jika tidak? Aku hanya akan terbelenggu dengan perasaanku sendiri.

Apalagi dulu dia pernah berjanji, bahwa dia tak akan membiarkan seorangpun membuatku menangis, dia berkata dan meyakinkanku untuk jangan menghawatirkan apapun, karena sekarang dia disini bersamaku, akan membuatku tersenyum, dan selalu tersenyum.

Dari situ aku sadar, janji itu hanyalah janji untuk sahabat, bukan janji dari seorang pria untuk kekasihnya. Dalam janji itu dia mengatakan untuk selalu membuatku tersenyum, tapi tanpa disadari, ternyata janji itu yang membuatku terluka.

I Will Wait

Aku menunggu. Kamu menunggu. Meski terkadang menunggu tak se-inci pun menyeret kita untuk bertemu di titik rindu. Tapi ah, adakah yang lebih indah dan syahdu dari dua jiwa yang saling menunggu? Yang tak saling menyapa, tapi diam-diam mengucap nama dalam do’a?

Original post By :  Azhar Nurun Ala 

Melupakan

Melupakanmu..

Menarik kembali semua kata rindu yang pernah terlempar dalam diam juga bisu. Dalam yakin maupun ragu.

Menghapus semua kebiasaan-kebiasaan baruku sejak pertama kali mengenalmu: tetiba lupa cara bicara saat di hadapmu, lupa gravitasi saat di dekatmu, atau lupa malam saat mengenang senyummu. Malam selalu terlalu pagi untuk buru-buru membawa keindahan-keindahan nyata yang kau sajikan ke dalam mimpi.

Terlambat sudah semua kali ini yang ku inginkan tak lagi sendiri

Maybe, YP

Penggalan Puisi Azhar Nurun Ala - Melupakan

Tertawan

Ada yang beku: bibir

Ada yang tertahan: nafas

Ada yang tak berkedip: kelopak mata

Ada yang berdegup kencang: jantung

Ada yang berdesir deras: darah

Ada yang tertawan: hati

Ada yang berhenti berputar: bumi

Ada yang berhembus pelan: angin

Ada yang hening berbisik: rerumputan


Ada yang jatuh cinta padamu: aku

~





Tertawan - Azhar Nurun Ala

Bahagia Ketika Kau Ada

Akhirnya setelah hampir seminggu ga ada kabar dari temen aku yang sebelumnya pernah aku ceritain disini "Teman baruku, teman terbaik", tadi dia tiba-tiba aja kirim pesan, iya sii cuma say hay aja. Tapi itu lebih dari cukup. Dan ternyata benarlah dugaan ku, dia cuma lagi sibuk kerja aja, hehe tadinya pas ga ada kabar udah parno duluan takutnya aku punya salah sama dia.

dia juga sempet nanya gini tadi "miss me?", uhh dalam hati pengen banget bilang ya i miss you so much, i miss you so much. tapi aku malu juga masa iya baru juga seminggu ga ada kabar kangennya segitunya, bener ga?? jadi akhirnya aku bales sekenanya aja, cuma aku bales "emmm hehe" doang, garing banget kan?? tapi yaaa daripada aku bilang engga, itukan sama aja ngebohongin perasaan sendiri.

Dan intinya, malem ini aku bisa tidur nyenyak karena ga ada lagi perasaan khawatir takut aku punya salah sama temen aku itu. :) Dan gak lupa juga aku berdo'a buat dia yang katanya lagi sibuk-sibuknya kerja, udah ampir 2minggu lembur terus. Mudah-mudahan dia selalu diberi kesehatan, kelancaran dalam semua urusannya, Aamiin

Teman Baru Ku, Teman Terbaik

 Seneng banget temenan sama temen baru aku ini, ya meskipun pertemanan kita hanya baru beberapa minggu aja sii, tapi gimana yah, dia tuh orangnya baik beda lah sama kebanyakan cowo pada umumnya, meskipun agak sedikit kaku tapi tetep seru ko, apalagi kita punya hobi yang sama, banyak juga pemikiran-pemikiran kita yang sama, ah jadi teringat sebuah kata yang pernah aku baca "Friendship is born at that moment when one person says to another: "What! You too? I thought I was the only one", ditambah lagi gatau kenapa rasanya nyaman aja gitu pas jalan bareng dia, atau sekedar ngobrol meskipun hanya lewat pesan.

Tapi sayang, dia tiba-tiba ngilang gitu aja gatau kemana, entah karena ada kata-kata aku yang bikin dia tersinggung, atau emang dia lagi sibuk banyak kerjaan, menurut kalian gimana? apa aja sii kemungkinan penyebab tiba-tibanya dia ngilang gitu aja? Ah tapi aku tetep positif thinking aja ya, mudah-mudahan sii emang cuma lagi sibuk banyak kerjaan. Sayang banget kan soalnya kalau harus kehilangan temen sebaik dia.

Dan yang pasti aku bakalan selalu do'ain semoga hari-harinya selalu diberi kemudahan, selalu diberi kebahagiaan, pokonya aku bakalan do'ain yang terbaik buat dia, bukan buat dia aja sii, tapi buat semua sahabat-sahabat aku juga yang pada baik, perhatian juga. Oh ya 1 lagi, berhubung temen aku yang satu ini belum punya pacar nih alias jomblo, Hehe..eh tapi jangan salah lho, dia itu termasuk salahsatu jomblo berkualitas kalo menurut aku, abisnya selama temenan sama aku nih, sifatnya, kelakuannya, baikk benerrrr dah, apalagi sama pacarnya ntar coba. mudah-mudahan dia cepet dapet pacar yang seperti diharapkan dan didamba-dambakan, cie ileehh bahasanya mendadak lebay. haha.. dan pastinya harus baik dan sayang banget sama temen aku ini nih, oh ya harus yang pengertian juga. pokoknya yang baik-baik deh, soalnya dia cowo yang baik, jadi sangat pantes kalo dia harus dapetin cewe yang baik juga. :)